Sabtu, 27 November 2010

Kodrat

Kemarin sewaktu di mall die Frau bertemu dengan teman die Frau yang notabene-nya masih pengantin baru, cuit..cuit... !! Well, masih dua bulan umur perkawinan mereka. Masih sangat muda...

Sambil menikmati makan siang kami saling berbincang seputar kehidupan kami berdua.
"Unbelievable die Frau, my hubby kok beda banget kelakuannya dibanding waktu kami masih pacaran dulu ya? Bener-bener ndak nyangka kalo jadinya seperti ini. Seharusnya dia bisa ngertiin aku".

Weits.. sabar honey, jangan keburu ambil kesimpulan seperti itu, setiap perkara pasti ada ujung masalahnya, so .. mari kita kaji pokok perkaranya.

"Oh die Frau, aku masih kurang sabar bagaimana, my hubby itu benar-benar kolot, dia sama sekali tidak mau membantuku dalam mengurus pekerjaan rumah tangga. Bisa engkau bayangkan aku ini adalah seorang pekerja kantoran, pulang kerumah dalam kondisi lelah masih harus memasak, mencuci piring, dan bahkan mencuci baju. Tak cukup sampai disitu, aku pun harus membersihkan dan membereskan rumah sebelum berangkat kerja. Betapa lelahnya aku. Yang lebih menyebalkan lagi, ketika aku meminta bantuan suamiku untuk membersihkan rumah dia menolaknya dan dia bilang kalo itu adalah kodratku sebagai wanita, sedangkan kodrat pria pria adalah mencari nafkah. What?? I just ask him to clean up the floor!! Oh die Frau, what should I do?

Oke... sebenarnya hal-hal sepele seperti ini sudah sering dialami oleh pasangan-pasangan dalam mengarungi rumah tangga mereka. Memang rasa saling mengerti sangat dibutuhkan pada kasus seperti ini.

Sebenarnya apa sih makna "kodrat" itu? menurut kamus bahasa Indonesia artinya adalah "kekuasaan (Tuhan): manusia tidak akan mampu menentang -- atas dirinya sbg makhluk hidup", jadi dapat diambil kesimpulan bahwa kodrat itu anugerah dari Tuhan yang bersifat alami dan mutlak yang mana tidak ada satupun yang bisa menentang, maksud die Frau disini kodrat sebagai wanita adalah mengandung dan melahirkan, sedang kodrat bagi pria adalah membuahi. Kalau yang selama ini die Frau amati rata-rata persepsi orang bahwa kodrat wanita adalah mengurus rumah tangga, memasak, mencuci, mengurus anak, sedang kodrat pria adalah mencari nafkah adalah salah besar. Kalau yang telah die Frau sebutkan tadi bukanlah kodrat tapi biasanya disebut dengan "gender role" atau "peran gender". Kok disebut "peran"? Ya iya lah.. memasak, mencuci, mengurus anakdan rumah tangga juga bisa dilakukan oleh pria, ndak harus wanita kan?!! sedangkan mencari nafkah juga bisa dilakukan oleh wanita. Bahkan di jaman sekarang ini hampir semua wanita ikut mencari nafkah lho..!!

Coba deh renungkan kembali, alangkah indahnya jika dalam suatu rumah tangga suami dan istri saling membantu. Jangan salah lho Istri itu paling bahagia kalau tiba-tiba si Suami memasak untuknya. Ndak usah muluk-muluk kalung berlian atau cincin, cukup bantu meringankan pekerjaan kesehariannya saja pasti si Istri sudah sangat senang. Coba dech..!!

So Mars and Venus, coba pahami perbedaan "kodrat" dengan "peran" yaaa.....
Be happy with your couple..!!

0 komentar: